Perjalanan Ke Jepang di awal Tahun

Nippon, sebutan negara Jepang untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, adalah negeri nun jauh di sana yang memiliki segudang cerita untuk dunia. Terlebih bagi Indonesia yang telah dipopor habis-habisan oleh Nippon selama kurang lebih 3,5 tahun sebelum akhirnya Indonesia memutuskan merdeka. Jepang terkenal lebih dari segalanya. Tukang becak pinggir jalan pun tahu Jepang itu apa dan dimana.

Baiklah, Jepang adalah negara yang saya datangi pada bulan Maret 2015 tahun ini. Dalam sebuah momentum World Conference on Disaster Risk Reduction (WCDRR) saya berangkat ke Jepang. WCDRR adalah annual meeting para pemimpin negara di dunia untuk membahas penanggulanan bencana alam dibawah naungan UNISD PBB. Tentu, saya bukan dalam bagian utama acara WCDRR yang memang diperuntukkan bagi pemimpin-pemimpin negara, melainkan saya mengikuti sub acara yang bernama Youth Beyond Disaster, sebuah acara yang bertujuan sebagai sarana komunikasi dan diskusi ilmiah anak muda terkait penanggulangan bencana alam. Wilayah Jepang yang menjadi tempat berlangsungnya acara berskala internasional ini adalah Sendai, Miyagi. 

Presentasi Pengalaman dan Pandangan tentang Bencana Alam 

Untuk bisa datang ke sini, ada perjuangan dan jerih payah yang saya lewati. Mungkin acara ini belum dapat dikategorikan sebagai acara yang prestisius dengan seleksi yang ketat. Akan tetapi, ini adalah perwujudan dari resolusi saya selama menjadi mahasiswa.

Awalnya saya mengetahui acara ini dari laman facebook teman saya. Kemudian, saya mencoba apply acara ini dan setelah sekian kali mencoba mendaftar acara internasional semaca ini gagal akhirnya kali ini berhasil. Meskipun awalnya merasa istimewa dan berpikir sedikit yang terpilih. Tetapi kemudian merasa biasa saja karena yang terpilih dari Indonesia cukup banyak. Dengan berbagai upaya mencoba menembus berbagai birokrasi untu mendapatkan sponsor akhirnya dapat berangkat ke Jepang. Walaupun demikian pada akhirnya tidak full tercover. Akan tetapi, bisa dibilang masih cukup terjangkau.

Jauh di luar ekspektasi ternyata acara ini memberi saya banyak inspirasi karena bertemu dengan orang-orang hebat yang tulus ingin berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Terkadang saya terbesit untuk mencari prestasi yang membuat orang tahu apa yang kita lakukan. Akan tetapi lebih penting lagi bahwa kita seharusnya bisa memberikan prestasi yang riil bagi lingkungan sekitar. Bersyukur kita dapat mengenyam pendidikan tinggi. Karena banyak orang di luar sana yang sangat merapal doa ketika diberi sedikit pengetahuan dari yang kita ketahui. Berikut dokumentasi saya ketika di Jepang.

Ambil Foto di Bandara KLIA, Malaysia

Pas lagi jalan-jalan ke Shibuya

Beginilah suasana Sendai -- tempat yang beberapa waktu lalu terkena gempa berkekuatan besar